MENDIDIK ANAK | Kondisi Kesehatan Anak yang Paling Dikhawatirkan Ibu

MENDIDIK ANAK | Setiap ibu pasti selalu khawatir dengan kondisi tubuh dan masalah kesehatan yang terjadi pada putra atau putrinya. Tapi ada hal-hal yang paling menjadi kekhawatiran ibu. Apa saja?

Berikut beberapa kondisi kesehatan anak yang paling doikhawatirkan ibu, seperti dilansir Babyzone, Rabu (7/12/2011):

1. Demam yang berbahaya pada bayi

Ibu biasanya akan merasa sangat panik ketika suhu tubuh bayi mungilnya mendadak naik. Ibu sebaiknya tetap tenang, karena hampir setiap bayi akan mengalami demam setidaknya 1 kali menjelang ulang tahun pertamanya.

Dokter biasanya akan mendefinisikan demam pada kenaikan suhu di atas 38 derajat C. Ada banyak hal yang ditakutkan orangtua ketika anaknya demam, seperti infeksi serius, kejang atau bahkan kerusakan otak. Namun bila demam yang berlangsung pendek dan dalam suhu demam yang normal (tidak terlalu tinggi), maka bisa dikatakan sebagai demam jinak.

2. Balita menjerit saat bangun tidur

Ibu juga akan panik ketika mendengar anaknya tiba-tiba berteriak saat terbangun di malam hari. Menurut Rudolph's Fundamentals of Pediatrics, 1 hingga 6 persen anak mengalami teror malam (Parasomnia atau yang juga disebut sleep terror). Namun satu penelitian pada jurnal Pediatrics menunjukkan bahwa sampai 40 persen dari semua anak mengalami setidaknya 1 kali teror malam hingga berusia 6 tahun.

Parasomnia atau sleep terror adalah gangguan tidur yang menyebabkan seseorang berteriak histeris, meronta-ronta dan menendang seperti sedang mimpi buruk. Anak-anak biasanya tidak akan ingat yang terjadi pada saat sleep terror tersebut, namun pada orang dewasa yang sedang mengalami sleep terror biasanya sulit dibangunkan, lalu esok harinya bangun dalam kondisi kelelahan dan tidak bugar.

3. Anak sembelit

Dalam sebuah studi di Amerika Serikat tahun 2005, menyatakan bahwa 10,1 persen anak-anak secara klinis mengalami sembelit pada usia 1 hingga 2 tahun. 97 persen balita tidak memiliki diagnosis medis yang mendasari sembelit. Kondisinya akan berbahaya dan butuh pertolongan medis bila balita Anda mengalami sembelit kronis dan semakin lama semakin parah. Gejalanya antara lain keras, menyakitkan, tinja bercampur darah dan sangat sulit keluar.

mendidik anak agar tidak cengeng